Andaikan Saya Diberi uang 1 Triliyun Rupiah

Selasa, 19 Juli 2011

Kalau saja presiden berbaik hati memberikan 1 trillyun kira-kira saya akan memberi kontribusi apa ya kepada Indonesia?
hmm..
mungkin, saya akan mengajukan hal-hal berikut:
  1. Memperbaiki sistem-sistem yang ada, tapi yang lebih penting menurut saya adalah soal keadaan listrik, kalo tidak ada listrik, sudah pasti tidak ada teknologi.. haha
  2. Membenahi perangkat-perangkat di pusat server dahulu, baru di tempat yang lain. jika di server saja sudah hancur, bagaimana dengan clientnya.
  3. Melakukan study banding terhadap negara-negara maju, dan tidak lupa meimplementasikan yang sudah di pelajari, jangan seperti bapak-bapak terhormat kita yang bilangnya study, tapi malah shopping.
  4.  Membangun IT Center di setiap propinsi, dan melakukan sentralisasi, agar di setiap kabupaten dapat mengembangkan sendiri IT nya, tidak hanya menerima dari atas.
  5. Membenahi sistem internet, administratornya, database, hardware, dan memberikan pendidikan lebih terhadap IT.
Mungkin hanya itu yang saya lakukan terlebih dahulu, tetapi semua itu dapat berjalan juka ada niat dan SDM yang tidak aneh-aneh.
Sekian..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Kampanye Go Data

Go Data adalah suatu kepedulian terhadap semua data,baik mengolah data,merawat data dan menjaga data tersebut supaya tetap aman. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Sedangkan Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Data Security merupakan hal yang sangat penting supaya kita tetap merasa aman dengan data yang sudah kita simpan. Untuk proteksi data yang cukup penting tidak ada jalan lain selain menggunakan program khusus proteksi/enkripsi data. Saat ini telah banyak beredar program khusus proteksi data baik freeware, shareware, maupun komersial yang sangat baik. Pada umumnya program tersebut tidak hanya menyediakan satu metoda saja, tetapi beberapa jenis sehingga kita dapat memilih yang menurut kita paling aman. Contoh program tersebut yang saya tahu adalah :
  1. BFA 97 (Blowfish Advanced 97)
  2. Kremlin
  3. F-Secure
  4. Cryptext
  5. PGP
  6. Pegwit
  7. ‘on the fly’/'real time’
Program-program tersebut dapat mengurangi kecurian data bagi para pencuri data yang tidak bertanggung jawab. Dan semoga masyarakat harus lebih berhati-hati untuk menyimpan suatu data pribadi,khususnya pada saaat membuat password agar password yang digunakan haruslah yang sulit di pahami oleh orang lain tetapi mudah bagi anda ingat, bila perlu pakai dengan berbagai karakter yang berbeda supaya lebih secure.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sistem Informasi Nasional

Apa sih Sistem Informasi Nasional itu? Yuk kita cari tau..

Saat ini sedang marak marak nya digalakan gerakan yang mendukung SINAS (Sistem Informasi Nasional) Indonesia. Gerakan yang digalakan pemerintah ini dimaksudkan untuk membangun infrastruktur menuju terwujudnya pemerintahan elektronik (e-government).
Gagasan untuk membangun sebuah Sistem Informasi Nasional sebenarnya sudah mulai ada pada era 1997-an ketika telematika masih menjadi wilayah proyek Departemen Dalam Negeri. Cikal bakal Sistem Informasi back office pemerintahan beberapa diantaranya sudah dirintis, seperti Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Perlengkapan/inventaris dan Sistem Informasi monografi. Ada beberapa hal yang menyebabkan Sistem Informasi tersebut tidak dapat berlanjut hingga saat ini antara lain :
  1. Sentralistis pada propinsi. Sistem Informasi dibuat oleh propinsi tanpa adanya standarisasi antar propinsi sehingga sulit diintegrasikan secara nasional.
  2. Sistem Informasi yang single user, sehingga sulit untuk dikerjakan secara kolektif. Pemberdayaan team menjadi sulit dikembangkan. Banyaknya data akan menjadi pekerjaan yang tidak kunjung tuntas dikerjakan oleh sebuah Personal Computer.
  3. Sebagai suatu teknologi yang relatif baru dalam kalangan pemerintahan, telematika serasa dipaksakan untuk diimplementasikan secara top down tanpa memperhatikan kualifikasi personil yang dilibatkan, sehingga berjalan ala kadarnya atau bahkan macet sama sekali.
Namun, bagaimana pun juga harus ada keberanian untuk mengambil langkah strategis guna membangun sebuah E-Government Nasional karena kita adalah NKRI. Harus ada keinginan untuk memberi dan menerima. Posisi strategis berada di Pusat, Kominfo tentunya. Hanya saja perlu dibuat sebuah action plan yang jelas. Batasan pengertian antara komunikasi dan informasi ala Departemen penerangan dan telematika yang memang secara background ilmiah berbeda harus ditegaskan. Kominfo harus berani berbicara teknis dan kongkrit, bukan sibuk dengan konseptual dan wacana, apalagi tidak melibatkan daerah dalam penyusunan kebijakan atau strategi nasional, sehingga pusat dan daerah tidak sehati meski sebidang pekerjaan.
Guna mencapai tujuan nya untuk membangun pemerintahan elektronik (e-goverment), SINAS menggunakan 5 langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan nya tersebut.


Langkah pertama
Dengan cara mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau.

Langkah kedua
Menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.

Langkah ketiga
Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik.

Langkah keempat
Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.

Langkah kelima
Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.

Gerakan seperti ini wajib kita dukung guna meningkatkan kualitas sistem informasi di negara kita.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer